Tren Pengunjung Sarinah Anjlok 20% di Awal 2025: Apa yang Terjadi?

Jakarta, 17 Maret 2025 – Pusat perbelanjaan ikonik Sarinah, yang terletak di jantung ibu kota Jakarta, mengalami penurunan jumlah pengunjung sebesar 20% pada Januari 2025. Data terbaru ini menimbulkan pertanyaan besar: apa yang sebenarnya terjadi dengan salah satu destinasi belanja dan wisata tertua di Indonesia ini?

Berdasarkan laporan manajemen Sarinah, penurunan drastis ini terjadi setelah libur akhir tahun 2024 yang biasanya menjadi puncak kunjungan. Namun, penurunan yang signifikan ini tidak hanya disebabkan oleh faktor musiman, melainkan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal.

Faktor Eksternal: Persaingan dan Perubahan Gaya Hidup

Salah satu penyebab utama penurunan pengunjung adalah semakin ketatnya persaingan dengan pusat perbelanjaan modern dan mal-mal besar yang menawarkan fasilitas lebih lengkap dan pengalaman belanja yang lebih menarik. Selain itu, perubahan gaya hidup masyarakat, terutama generasi muda, yang lebih memilih belanja online juga turut memengaruhi.

"Kami menyadari bahwa tantangan saat ini sangat besar. Konsumen sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di platform e-commerce, dan ini berdampak langsung pada jumlah pengunjung fisik ke mal-mal tradisional seperti Sarinah," ujar Direktur Utama Sarinah, Dian Kartika, dalam keterangan resminya.

Faktor Internal: Pembenahan dan Transformasi

Di sisi lain, manajemen Sarinah mengungkapkan bahwa penurunan pengunjung juga terjadi karena mereka sedang melakukan sejumlah pembenahan dan transformasi besar-besaran. Proyek revitalisasi yang dimulai sejak 2023 masih berlangsung, termasuk renovasi beberapa area dan penambahan fasilitas baru untuk menarik lebih banyak pengunjung.

"Kami sedang dalam proses transformasi untuk membuat Sarinah lebih relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini. Meskipun dalam jangka pendek kami mengalami penurunan pengunjung, kami yakin ini adalah langkah penting untuk membangun masa depan yang lebih baik," tambah Dian.

Upaya Menarik Kembali Pengunjung

Untuk mengatasi penurunan ini, Sarinah telah merancang sejumlah strategi. Salah satunya adalah dengan menggelar event-event khusus, seperti pameran seni, festival kuliner, dan acara budaya yang bertujuan menarik minat pengunjung lokal maupun turis. Selain itu, Sarinah juga berencana memperluas kolaborasi dengan merek-merek lokal dan UMKM untuk menciptakan daya tarik yang lebih autentik.

Dengan menghadirkan pengalaman yang unik, kami berharap bisa menarik kembali minat masyarakat," jelas Dian.