
Berita Update Terkini
Jakarta, 19 April 2025 – Penampilan menawan ternyata tidak selalu mencerminkan kepribadian. Hal ini terbukti dari kasus penangkapan tiga karyawati restoran mewah di kawasan SCBD yang diduga menggelapkan uang perusahaan senilai Rp 350 juta dalam kurun waktu 3 bulan.
Jalannya Aksi Kriminal Berkedok Pelayanan
Berdasarkan laporan manajemen restoran "Le Gourmet" kepada Polda Metro Jaya, ketiga pelaku berinisial:
AR (25) - Kasir utama
DL (23) - Pelayan
SM (24) - Supervisor shift malam
Mereka bekerja sama dalam skema canggih:
Pemalsuan Laporan Kas - AR sengaja tidak mencantumkan 10-15 transaksi harian di sistem
Permainan Aplikasi Pesanan - DL memanipulasi order makanan yang sudah dibayar tunai menjadi "void"
Penghapusan Bukti - SM bertugas menghilangkan struk fisik dan mencocokkan laporan harian
Bocornya Aksi dari Kelalaian Kecil
Aksi trio ini terbongkar setelah seorang pelanggan setia memprotes tagihan ganda di kartu kreditnya. Investigasi internal menemukan:
Perbedaan mencolok antara laporan kas dan setoran bank
Transaksi "hantu" senilai Rp 2-3 juta muncul setiap shift malam
Gaya hidup mewah para tersangka yang tidak wajar
Sisi Lain yang Mengejutkan
Yang membuat kasus ini unik:
Para pelaku justru merupakan karyawan berprestasi dengan rating pelayanan tertinggi
Mereka dikenal sebagai "wajah-wajah cantik" yang sering jadi andalan melayani tamu VIP
Hasil curian digunakan untuk belanja tas mewah dan liburan ke Bali
Reaksi Manajemen dan Hukum yang Menanti
Direktur operasional "Le Gourmet" menyatakan:
Sistem keamanan baru sedang kami siapkan.
Ketiganya kini terancam:
Pasal 372 KUHP (penggelapan)
Pasal 378 KUHP (penipuan)
Pasal 55 ayat 1 KUHP (perbarengan tindak pidana)
Pelajaran Berharga bagi Bisnis F&B
Kasus ini memicu alarm bagi pelaku usaha kuliner:
Audit ganda untuk transaksi tunai dan non-tunai
Rotasi staff di posisi-posisi sensitif
Psikotes berkala untuk karyawan handling uang