
Berita Update Terkini
**JAKARTA** – Dalam upaya memperkuat hubungan bilateral dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengadakan pertemuan dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi, Faisal F. Alibrahim. Pertemuan ini berlangsung di sela-sela World Governments Summit 2025 dan menjadi momen penting untuk memperdalam kolaborasi strategis antara kedua negara.
Sebelumnya, di Jakarta, Menko Airlangga juga telah bertemu dengan (HRH) Prince Turki Al-Faisal dan Faisal Abdulah H. Amodi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Faisal menyampaikan selamat atas terbentuknya pemerintahan Indonesia yang baru serta menegaskan komitmen Arab Saudi untuk mempererat hubungan dengan Indonesia.
### Memperluas Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Arab Saudi
Dalam pertemuan ini, kedua negara membahas berbagai peluang kerja sama di sektor perdagangan dan investasi, khususnya dalam bidang energi, pariwisata, serta layanan ibadah haji dan umrah. Hubungan Indonesia dan Arab Saudi yang telah lama terjalin semakin diperkuat dengan adanya proyek kerja sama strategis di sektor energi, seperti kolaborasi antara Arab Saudi dengan Pertamina dan PLN.
Arab Saudi juga menunjukkan minat untuk memperluas investasi di sektor pariwisata Indonesia, terutama di wilayah Sumatera. Menko Airlangga menyambut baik inisiatif tersebut dan turut mengusulkan peningkatan fasilitas ibadah haji, termasuk mendukung rencana Presiden Prabowo untuk membangun "Kampung Haji" atau *Indonesian Village* di Makkah.
“Sebagai mitra utama dalam perjalanan menuju Visi Indonesia Emas 2045, Arab Saudi memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor strategis di Indonesia. Kerja sama ini harus diperluas, tidak hanya dalam sektor pariwisata religi seperti haji dan umrah, tetapi juga di sektor energi dan perdagangan,” ujar Menko Airlangga.
### Meningkatkan Volume Perdagangan Melalui I-GCC FTA
Salah satu poin utama dalam diskusi tersebut adalah peningkatan volume perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi melalui Indonesia-Gulf Cooperation Council Free Trade Agreement (I-GCC FTA). Pada tahun 2024, ekspor Indonesia ke Arab Saudi mencatat pertumbuhan sebesar 11%, yang menjadi sinyal positif bagi kerja sama ekonomi kedua negara.
“Kami optimis dengan kelanjutan perundingan I-GCC FTA, Indonesia dapat meningkatkan volume perdagangan dengan mitra strategis, khususnya Arab Saudi,” kata Menko Airlangga.
Menanggapi hal ini, Menteri Faisal menegaskan komitmen Arab Saudi untuk mempercepat perundingan tersebut dan secara langsung mengundang Menko Airlangga untuk berdiskusi lebih lanjut di Arab Saudi.
Dengan semakin eratnya hubungan bilateral ini, Indonesia dan Arab Saudi diharapkan dapat terus memperluas kolaborasi di berbagai sektor, mendorong investasi yang saling menguntungkan, serta memperkuat posisi kedua negara dalam perekonomian global.