
Berita Update Terkini
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), melalui program Lippo untuk Indonesia PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung agenda keberlanjutan Indonesia serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dari PBB. Tak hanya sekadar berfokus pada profit, LPKR juga berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat lokal melalui berbagai inisiatif sosial yang bermanfaat.
Sejak dua tahun lalu, LPKR telah menciptakan budaya kesukarelaan yang bertujuan memberi dampak sosial positif di wilayah operasional perusahaan. Program-program ini mengundang partisipasi aktif, yang memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan berbagai komunitas dan mewujudkan solusi inovatif demi kesejahteraan bersama.
Pada tahun 2023, melalui Lippo untuk Indonesia PASTI, LPKR berhasil melaksanakan 1.284 program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa program unggulannya termasuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa di bidang kesehatan dan perhotelan serta pengoperasian klinik gratis di Papua. Semua kegiatan tersebut didanai dengan total lebih dari Rp25,1 miliar, sebuah angka yang mencerminkan keseriusan LPKR dalam memberikan kontribusi sosial yang berarti.
Semangat Keberlanjutan yang Menyentuh Semua Aspek
Semangat keberlanjutan yang dimiliki oleh LPKR bukan hanya terlihat dari program sosialnya, tetapi juga dari kesadaran untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam strategi bisnis mereka. John Riady, CEO Group Lippo, menegaskan bahwa keberlanjutan kini menjadi pondasi bagi ketangguhan bisnis, terutama di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks. "Keberlanjutan adalah strategi yang tak hanya menciptakan nilai jangka panjang, tetapi juga mendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi perusahaan," ujar John dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (27/2/2025).
Bagi LPKR, keberlanjutan bukan sekadar sebuah konsep, melainkan bagian integral dari kebijakan internal perusahaan. Mereka menyadari bahwa untuk menciptakan dampak yang nyata dan berkelanjutan, perusahaan harus mengakomodasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap lini operasionalnya. Dengan pendekatan ini, LPKR tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kewajiban sosial, tetapi juga membuka peluang baru dalam meningkatkan efisiensi dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.
Mengoptimalkan Potensi Melalui Pendekatan ESG
LPKR memahami bahwa untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang, setiap pemangku kepentingan dalam ekosistem perusahaan harus dilibatkan dalam upaya mencapai tujuan-tujuan keberlanjutan. Oleh karena itu, mereka berfokus pada pendekatan menyeluruh yang menyentuh semua aspek ESG, dan memastikan bahwa setiap keputusan bisnis yang diambil membawa manfaat sosial dan lingkungan yang lebih luas.
Dengan segala komitmen yang telah ditunjukkan melalui Lippo untuk Indonesia PASTI, LPKR membuktikan bahwa mereka tidak hanya peduli terhadap profit semata, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih berkelanjutan. Program-program yang dijalankan kini menjadi bukti nyata dari keberhasilan integrasi antara kepedulian sosial dan strategi bisnis yang berkelanjutan, yang berkontribusi bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan.