
Berita Update Terkini
Harga emas Antam kembali mengalami penurunan signifikan pada Selasa, 11 Maret 2025. Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam turun Rp14.000 per gram, dari Rp1.693.000 menjadi Rp1.679.000 per gram. Tidak hanya itu, harga buyback (harga jual kembali) juga turun Rp15.000 per gram, dari Rp1.543.000 menjadi Rp1.528.000 per gram210.
Apa Penyebab Penurunan Harga Emas?
Penurunan harga emas Antam ini sejalan dengan tren global, di mana harga emas dunia (XAU) juga mengalami pelemahan. Faktor utama yang memengaruhi penurunan ini adalah penguatan nilai dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang membuat investor beralih ke instrumen keuangan lain yang dianggap lebih menguntungkan dalam jangka pendek610.
Dampak pada Investor Emas
Bagi investor emas, penurunan harga ini bisa menjadi momen yang tepat untuk membeli emas sebagai bentuk investasi jangka panjang. Namun, bagi mereka yang ingin menjual emas, penurunan harga buyback tentu mengurangi potensi keuntungan. Perlu diingat, selisih antara harga jual dan harga buyback saat ini mencapai Rp150.500 per gram, yang harus diperhitungkan dalam strategi investasi210.
Pajak dan Biaya Transaksi Emas Antam
Transaksi emas Antam juga dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Untuk pembelian emas batangan, tarif pajaknya adalah 0,9% bagi non-NPWP dan 0,45% bagi pemegang NPWP. Sementara itu, untuk transaksi buyback dengan nilai di atas Rp10 juta, tarif PPh 22 adalah 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% bagi non-NPWP107.
Strategi Investasi Emas di Tengah Fluktuasi Harga
Beli saat Harga Turun: Penurunan harga bisa menjadi kesempatan untuk membeli emas dengan harga lebih murah, terutama jika Anda percaya harga emas akan naik kembali dalam jangka panjang.
Hindari Panic Selling: Jangan terburu-buru menjual emas saat harga turun, kecuali jika Anda benar-benar membutuhkan dana tunai.
Perhatikan Selisih Harga Jual dan Buyback: Selisih yang cukup besar antara harga jual dan buyback harus menjadi pertimbangan utama dalam mengambil keputusan investasi