Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Selayar, Sulawesi Selatan: Kedalaman 524 Km

JAKARTA - Pagi ini, warga Selayar, Sulawesi Selatan, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3. Gempa yang terjadi pada pukul 08.55 WIB, Minggu (16/2/2025), terletak pada kedalaman yang cukup dalam, yaitu 524 kilometer di bawah permukaan laut.

Menurut keterangan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik koordinat gempa berada di 7.33 Lintang Selatan dan 120.26 Bujur Timur, tepatnya 119 kilometer di barat daya Selayar. BMKG menginformasikan bahwa meskipun gempa ini terdeteksi, dampaknya belum diketahui secara pasti.

Lokasi dan Informasi Terkait Gempa

BMKG juga menegaskan bahwa meskipun informasi ini disampaikan secara cepat, data yang diperoleh masih dalam proses pengolahan dan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Dengan kedalaman yang mencapai lebih dari 500 kilometer, gempa ini diperkirakan tidak berpotensi menimbulkan tsunami, meskipun dampaknya tetap memerlukan pemantauan lebih lanjut.

“Penting untuk diingat bahwa kecepatan informasi menjadi prioritas dalam situasi ini, namun data lebih rinci akan segera tersedia,” jelas BMKG dalam pengumumannya.

Peringatan untuk Warga Selayar dan Sekitarnya

Sementara itu, hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut. Masyarakat di wilayah Selayar diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan lebih lanjut dari otoritas terkait.

Dengan fenomena gempa bumi yang terjadi di kedalaman seperti ini, diharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Gempa dengan kedalaman lebih dari 500 kilometer cenderung tidak menimbulkan dampak langsung yang besar di permukaan, namun tetap penting untuk memantau informasi dari BMKG.

Apa yang Perlu Dilakukan Setelah Gempa?

Bagi masyarakat yang merasakan guncangan, penting untuk tetap waspada dan mencari tempat yang aman jika terjadi aftershock. Ikuti petunjuk dari otoritas setempat dan pastikan untuk mendapatkan informasi terbaru. Keamanan dan kesiapsiagaan menjadi kunci dalam menghadapi kejadian seperti ini.