Drama di Bantaran Sungai: Saat Razia Narkoba Berubah Jadi Aksi Kejar-kejaran di Arus Deras

18 April 2025 — Aksi dramatis tersaji di sebuah kawasan bantaran sungai yang biasanya sunyi. Sekelompok pengguna narkoba terpaksa memilih jalan ekstrem untuk melarikan diri dari kejaran polisi: mereka nekat menceburkan diri ke sungai berarus deras demi menghindari penangkapan.

Penggerebekan Kilat, Kocar-Kacir dalam Sekejap
Razia mendadak yang dilakukan aparat kepolisian ini berawal dari informasi masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di sebuah bangunan tersembunyi di dekat sungai. Petugas bergerak cepat, dan saat tiba di lokasi, suasana langsung berubah ricuh.

Alih-alih menyerah, beberapa pengguna sabu memilih bertindak nekat: mereka lompat dari tepi sungai dan berenang sejauh mungkin, berusaha melarikan diri meski nyawa jadi taruhan.

"Arusnya deras dan kondisinya tidak aman. Tapi mereka tetap lompat. Ini jelas sudah di luar nalar," ujar Kapolsek yang memimpin operasi malam itu.

Sarang Rahasia di Pinggir Sungai
Lokasi pesta sabu ini rupanya bukan dipilih sembarangan. Terletak di antara rimbunnya semak dan jauh dari keramaian, tempat ini menawarkan ‘jalur pelarian alami’ melalui sungai. Akses yang terbatas membuat petugas harus bergerak dengan strategi khusus.

“Kelihatannya sudah direncanakan. Tempat ini memang tersembunyi dan punya akses langsung ke sungai. Mereka tahu cara lari kalau digerebek,” ungkap salah satu anggota tim narkoba.

Bukti-Bukti Mencengangkan Ditemukan
Di antaranya beberapa bungkus sabu siap pakai, alat hisap, dan beberapa unit ponsel yang kini menjadi bukti kunci dalam penyelidikan.

“Isi ponsel para pelaku memuat percakapan yang menunjukkan pola transaksi. Ini bisa jadi petunjuk ke jaringan di atasnya,” ujar seorang penyidik.

Satu Ditangkap, Sisanya Masih Diburu
Dari total empat pelaku yang terdeteksi di lokasi, satu berhasil diamankan dalam kondisi basah kuyup setelah kelelahan berenang. Sementara tiga lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan yang menyisir sepanjang aliran sungai dan area permukiman terdekat.

“Identitas mereka sudah kami kantongi. Kami akan terus memburu hingga semuanya tertangkap,” tegas Kapolsek.

Pesan Tegas: Tak Ada Ampun untuk Penyalahguna Narkoba
Kepolisian mengingatkan bahwa tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba akan terus digencarkan. Mereka juga mengimbau warga untuk tidak membantu atau melindungi para pelaku.

“Jika ada yang coba-coba menutupi keberadaan pelaku, itu sama saja melawan hukum. Kami akan tindak siapa pun yang terlibat, langsung atau tidak langsung,” tegas Kapolres dalam pernyataan resmi.