7 BUMN Karya Akan Digabung, PTPP Beri Tanggapan Soal Rencana Besar Ini

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengkaji rencana besar untuk menggabungkan tujuh perusahaan konstruksi negara atau BUMN Karya demi meningkatkan efisiensi dan daya saing. Namun, bagaimana tanggapan para pelaku industri terhadap langkah strategis ini?

1. Rencana Masih dalam Tahap Evaluasi

Meski rencana ini sudah bergulir, proses evaluasi terkait skema penggabungan masih berlangsung. Pemerintah tengah mempertimbangkan dua opsi utama, yaitu pembentukan holding BUMN Karya atau merger berdasarkan spesialisasi dan tugas masing-masing perusahaan.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengungkapkan bahwa salah satu opsi yang sempat mencuat adalah menggabungkan PTPP dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Namun, hingga saat ini belum ada keputusan final terkait mekanisme yang akan diambil.

"Saat ini kami telah memiliki PMO (Project Management Office) bersama WIKA, namun sejauh ini belum ada arahan lebih lanjut dari pemerintah," ujar Joko saat ditemui di Rest Area KM 260 B, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2025).

2. Menunggu Evaluasi Kementerian BUMN

Joko menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dari Kementerian BUMN sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

“Kami masih menunggu arahan dari KBUMN. Evaluasi terakhir menunjukkan bahwa skema merger masih bisa berubah. Semua tergantung pada keputusan akhir dari kementerian,” tambahnya.

3. BUMN Karya Akan Disusun Sesuai Spesialisasi

Dalam skema awal, Kementerian BUMN berencana membentuk pengelompokan berdasarkan bidang keahlian masing-masing perusahaan. Misalnya, perusahaan yang berfokus pada jalan tol, perumahan, kilang minyak, serta proyek infrastruktur lainnya akan dikelompokkan sesuai dengan spesialisasi mereka.

Beberapa perusahaan yang akan masuk dalam rencana ini antara lain:✅ PT Waskita Karya (Persero) Tbk✅ PT Hutama Karya (Persero)✅ PT Nindya Karya (Persero)✅ PT Brantas Abipraya (Persero)✅ PT Adhi Karya (Persero) Tbk✅ PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)✅ PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)

Dalam skema penggabungan, Waskita Karya kemungkinan akan dilebur ke Hutama Karya, sementara Nindya Karya dan Brantas Abipraya akan bergabung dengan Adhi Karya. Adapun Wijaya Karya atau WIKA direncanakan untuk melebur dengan PTPP.

4. Kemungkinan Hanya Menjadi Tiga atau Satu Holding

Menurut informasi yang beredar, evaluasi dari kementerian menunjukkan kemungkinan bahwa merger akan mengerucut menjadi tiga perusahaan besar. Namun, ada juga opsi untuk membentuk satu holding raksasa yang menaungi seluruh BUMN Karya.

“Dari informasi yang kami terima, ada kemungkinan merger ini akan menyisakan tiga BUMN Karya saja. Namun, skema lain juga memungkinkan, yakni pembentukan satu holding. Hingga kini, kami masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian BUMN,” pungkas Joko.

Rencana besar ini tentu akan berdampak signifikan terhadap industri konstruksi nasional. Dengan restrukturisasi ini, apakah BUMN Karya akan semakin kuat atau justru menghadapi tantangan baru? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Mainkan Gates of Olympus

Mainkan Gates of Olympus

RTP Live Hari Ini Bradertoto

Info RTP Situs Slot Online

Update RTP Slot Online